Makanan Tradisional Oleh-Oleh Ciwidey Bandung

 

Makanan Tradisional Oleh-Oleh Ciwidey Bandung

 

Rengginang asli Ciwidey

Siapa bilang makanan tradisional tidak bisa bersaing dengan makanan kekinian baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, makanan tradisional memiliki rasa yang khas dan bentuk yang menarik serta proses pengolahan yang sederhana, sehingga tidak menutup kemungkinan keunikan dari makanan tradisional ini malah memberikan kekuatan untuk bersaing dengan berbagai macam varian makanan modern.

Berbicara makana tradisional salah satu tempat di daerah bandung raya yang terkenal dengan pemandangan alam nya yang sejuk dan indah dipandang mata menyimpan segudang varian makana tradisional yang masih lestari di jaga turun temurun sampai generasi kita sekarang ini.Ketika anda berkunjung ke daerah wisata ciwidey Bandung selatan anda akan banyak menemukan para pedagang yang berjejer di pinggi jalan sepanjang jalan ciwidey atau para pedagang yang terpusat yang berada di sekitaran Kawana wisata yang ada di ciwide, kalua anda perhatikan makanan-makanan yang mereka tawarkan kebanyakan adalah makanan-makanan tradisional khas dari daerah ciwidey seperti kalua jeruk, opak, kerupuk dapros, kerupuk gendar, kerupuk ranginang, kerupuk rangining, kerupuk norman, kerupuk kentang,  kelontong manis dan masih banyak sekali varian makanan tradisional lainnya.

Untuk lebih jelasnya yuk kita intip lebih dalam apa saja makanan tradisional khas dari daerah wisata Ciwidey Bandung selatan.

1. Kerupuk Rengginang

Makana tradisional ini terbuat dari beras ketan asli yang diberikan rasa asin atau terasi yang dibentuk menyerupai  lingkaran, segitiga bahakan adadalam ukuran lingkaran mininya. Rengginang ini diolah dengan cara yang sederhana setelah dibentuk menjadi lingkaran lalu rengginang dijemur sampai kering terus dikemas dalam ukuran berat 500 gram dijual dengan harga 15000 sampai 20000 perbungkusnya.

2. Kerupuk Norman

Kerupuk ini merupakan kerupuk khas yang terbuat dari kulit singkong asli dicampur dengan berbagai rasa seperti udang dan lain sebagainya, cara pengolahan nya pun sederhana mirip dengan pengolahan rengginang setelah dikukus kerupuk di bentuk lalu dijemur sampai kering dan dikemas dengan ukuran 500 gran dijual dengan harga kisaran 15000 sampai dengan 20000 perbungkusnya.

3. Kalua Jeruk

Berbicara Ciwidey tidak bisa dipisahkan dengan makanan khas yang satu ini, makanan yang diolah dari kulit jeruk bali yang tebal dibuat manisan dengan berbagai varian rasa dikemas dengan ukuran 500 gram dijual dengan harga 20000 perbungkusnya.

4. Kerupuk Opak Ketan

Kerupuk opak salah satu makanan tradisional khas dari daerah ciwidey, makana yang terbuat dari beras ketan asli yang di kukus dan ditumbuk lalu dibentuk lingkaran setelah itu opak dijemur sampai kering, opak ini bisa dimasak dengan minyak goreng atau disangrai dengan pasir panas. Setelah di sangria opak dikemas dengan ukuran berat 500 gram dijual dengan harga 20000 perbungkusnya.

5. Kerupuk Gendar

Kerupuk ini merupakan makanan yang tidak asing lagi terutama oleh masyarakat tatar pasundan yang identic dengan makanan hajatan karena seringkali orang yang hajatan menyajikan kerupuk gendar sebagai makanan yang disajikan kepada para tamu undangan. Kerupuk ini dibuat dari beras ketan asli yang setelah di kukus lalu dibentuk sesuai dengan selera mau bentuk lingkaran atau bentuk setengah lingkaran diberikan rasa yang bermacam-macam.setelah itu dijemur sampai kering lalu dikemas dengan plastic ukuran 500 gram dijual dengan harga 20000 perbungkusnya.

6.Kerupuk Kentang

Ciwidey merupakan daerah perkebunan yang sangat subur, salah satu hasil perkebunan yang banyak sekali ditemukan di daerah Ciwidey diantaranya adalah kentang. Melimpahnya hasil kentang ini dimanfaatkan oleh masyarakat dibentuk dan diolah menjadi makanan khas seperti kerupuk kentang. Kerupuk ini dibuat dari kentang aslin, setelah dikukus kerupuk ini dibentuk lalu dijemur sampai kering dan dikemas denganplastik ukuran 500 gram dijual dengan harga kisaran 15000 sampai dengan 20000.

Rengginang oleh-oleh Ciwidey


Baca juga : Bisnis Sambal Goreng Kemasan

Berbagai makanan diatas diolah secara sederhana oleh masyarakat atau sekelompok masyarakat yang dipasrkan kebanyakan di sekitar daerah-daerah wisata yang ada di Kecamatan Ciwidey ini, ada satu kelompok masyarakat usaha kecil dan menengah Bernama Desa Tangguh yang banyak memproduksi makanan – makanan tradisional Ciwidey. Kelompok masyarakat ini sudah mulai memasarkan hasil produksinya secara online dengan sentuhan digital marketing, sehingga pasarnya meluas yang tadinya hanya dipasarkan secara offline di sekitaran daerah wisata Ciwidey tetapi meluas keseluruh pelosok negeri. 

Tentu hal ini merupakan suatu kemajuan dimana denganmeluaskan pemasaran nya ke dunia online berdampak positif terhadap tingginya permintaan pasar akan makana tradisional yang mereka produksi. Ketika permintaan meningkat berdampak kepada meningkatnya produksi serta berdampak pula terhadap peningkatan income dari masyarakat para pelaku usaha UMKM ini.

Ada keyword yang bisa kita ambil dari tulisan ini yaitu walaupun produk yang kita tawarkan adalah kategori makanan tradisional akan tetapi pada kenyataanynya dengan sentuhan Digital Marketing berdampak kepada kemapuan bersaing makanan tradisional dengan makanan-makanan modern yang ada di pasaran. Bahkan sering kita temukan sekarang ini makanan-makanan tradisional ini ada dalam etalase-etalase supermarket dan mini market, ini artinya makanan tradisional pun akan mampu bersaing Ketika di kemas dengan kemasan menarik serta sentuhan digital marketing yang optimal melalui berbagaia platfor-platform digital untuk lebih meluaskan pemasaran makanan tradisional.

Komentar